JAKARTA, KEMENPERIN (cvtogel login) — Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan salah satu pilar penting dalam sektor industri pengolahan non-migas di Indonesia. Kontribusi signifikan industri ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta perannya dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat menjadi alasan utama pengakuan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Menperin dalam acara Indonesia Bottled Water Summit di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Kontribusi Ekonomi dan Ketenagakerjaan
Menperin Agus Gumiwang menyoroti beberapa indikator kunci yang menunjukkan vitalitas industri AMDK:
- Kontribusi PDB: Industri makanan dan minuman, di mana AMDK berada, secara konsisten menjadi kontributor terbesar terhadap PDB industri pengolahan non-migas.
- Pertumbuhan Stabil: Di tengah perlambatan ekonomi global, industri AMDK menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil karena perannya sebagai penyedia kebutuhan primer masyarakat.
- Penyerapan Tenaga Kerja: Sektor ini juga menyerap puluhan ribu tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari hulu (pengambilan air baku) hingga hilir (distribusi dan ritel).
“Industri AMDK bukan hanya soal air kemasan, tetapi ini adalah industri yang kuat, resilien, dan menjadi pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional kita. Dukungan pemerintah terhadap sektor ini akan terus ditingkatkan,” ujar Menperin.
Tantangan dan Fokus Kebijakan Pemerintah
Meskipun berperan penting, industri AMDK juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait isu lingkungan dan keberlanjutan. Pemerintah menyiapkan kebijakan untuk mendorong industri agar lebih ramah lingkungan:
- Ekonomi Sirkular: Mendorong pelaku industri untuk beralih sepenuhnya ke konsep ekonomi sirkular, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik kemasan. Hal ini termasuk peningkatan daur ulang dan penggunaan materi daur ulang dalam produksi kemasan baru.
- Inovasi Kemasan: Mendorong inovasi dalam pengembangan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti kemasan yang dapat didaur ulang 100% atau penggunaan kemasan berbasis bio-material.
- Kualitas Standar: Menjaga dan meningkatkan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk menjamin kualitas dan keamanan produk AMDK yang dikonsumsi masyarakat.
Menperin berharap industri AMDK dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menghadapi tantangan keberlanjutan, sehingga pertumbuhan ekonomi sejalan dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.